Berbagai inovasi
harus terus dilakukan untuk mendukung perpustakaan lebih maju dan tetap
digunakan oleh pengguna. Tidak dipungkiri bahwa keberadaan fisik berupa gedung
dan sarana prasarana perpustakaan masih menjadi ciri khas dari suatu
perpustakaan, sejalan dengan dibutuhkannya perkembangan teknologi di
perpustakaan begitu pula dengan bentuk fisik suatu perpustakaan.
Efektif dan
efisien, merupakan keuntungan yang telah diberikan dengan keberadaan teknologi yang
tentunya mempengaruhi perilaku pengguna dari mencari informasi tercetak dengan
datang langsung ke perpustakaan, namun kini pengguna dapat mengakses informasi
dimanapun dan kapanpun, yang kemudian hal ini dapat menyebabkan perpustakaan
akan mulai banyak ditinggalkan oleh pengguna.
Namun apakah
perpustakaan dalam hal ini pustakawan sebagai seorang yang berperan penting dalam
perkembangan perpustakaan menerima begitu saja? Tentunya tidak. Seorang pustakawan
tentunya diharapkan dapat dengan cepat membaca situasi dan dampak negatif apa yang dapat dihasilkan dengan keberadaan
teknologi di perpustakaan dan merubahnya menjadi dampak positif.
Sebagai salah satunya
dengan inovasi dan kreativitas pustakawan dapat menghadirkan fasilitas gedung
yang nyaman dan penataan ruangan yang indah serta eye cathcing, dengan desain serta penataan ruangan yang baik, maka
para pemustaka akan tetap tertarik untuk datang ke perpustakaan. Rasa nyaman
pengguna, menjadi kunci bagi pustakawan untuk menarik pengguna datang ke
perpustakaan, dimana mereka sudah tahu mendapatkan informasi secara digital,
namun mereka tetap membutuhkan suatu tempat yang nyaman untuk memperolehnya,
dan perpustakaan yang nyaman dan indah adalah tempatnya. Perpustakaan memang
harus lebih ekstra dalam menyediakan fasilitas perpustakaan yang library-able agar pengguna tetap datang
ke perpustakaan, yang kini tantangannya juga semakin banyak, seperti keberadaan
cafe menyuguhkan layanan tempat yang unik untuk menarik pelaggan diantaranya
termasuk pengguna perpustakaan. Namun, ada perbedaannya dimana perpustakaan
dapat memberikan layanan tersebut dengan geratis.
Dapat dilihat contoh
dari gambar bahwa perbedaan penataan buku berbeda dari biasanya, dengan
menampilkan cover agar mampu menarik pengguna untuk membacanya, dan desain rak
yang berwarna cerah serta adanya ruang untuk membaca disela-sela rak buku.
Berikut contoh
perpustakaan yang memberikan fasilitas seperti berada di sebuat cafe. Dimana sebelumnya
perpustakaan melarang adanya makanan dan minuman di dalam ruang baca
perpustakaan.Peran pustakawan dalam hal ini dituntut agar lebih peka terhadap
perkembangan teknologi dan lingkungan, agar terlepas dari zona nyaman dengan
terus menggali kreativitas yang pustakawan miliki untuk memberikan inovasi baru
di perpustakaan.
Sumadi, Rudi (2016). Peranan desain interior perpustakaan bagi
pemustaka di
perpustakaan
P3DSPBKP .J.
Pari Vol 3 No.1 hal: 25-30
berbagai perpustakaan dengan koleksi yang di luar normal juga hadir dalam lingkungan masyarakat tertentu. Misalnya saja, kitchen library, dimana orang bisa mempraktekkan bacaan. Pemerintah atau lembaga lainnya menghadirkan toy library sebagai perwujudan untuk memenuhi kebutuhan pemustaka kecil yang masih balita atau batita.
BalasHapus