Sebelumnya
pasti kita sering mendengat kata-kata data, informasi, dan pengetahuan.
Sebenarnya
apasih yang dimaksud dengan data, informasi dan pengetahuan.
Apakah
arti data sama dengan informasi?
Atau
apakah informasi boleh dikatakan sama dengan pengetahuan?
Hal
ini sering sekali terjadi, yang mana informasi selalu disebut pengetahuan.
Misal
ketika kita berada di suatu tempat, sebut saja Bandara Soekarno Hatta Jakarta.
Saya tau Jakarta, tapi Cuma bandaranya saja, dan bahkan bukan seluruh bandaranya
saya ketahui, hanya sebagian dari bandara saja ternyata. Apakah hal tersebut
bisa di sebut pengetahuan?
Atau
ketika di tepi jalan kita melihat ada alat musik Gitar akustik, bass, mic ada orang disana. Apakah hal tersebut dapat disebut merupakan informasi?
Lantas
bagaimana bisa kita membedakan antara data, informasi, dan pengetahuan?
Mari
kita lihat, Hirarki Informasi terlebih dahulu.
Gambar. Hirarki Informasi
Dari hirarki tersebut terlihat bahwa, hirarki informasi
dibagi menjadi 4 bagian.
Bagian paling kecil atau dasar adalah data, kemudian
informasi, pengetahuan, dan yang paling puncak adalah wisdom.
Keempat
hirarki tersebut sebenarnya saling berkaitan namun tidak dapat disebut sama.
Profesor Ray
R. Larson dari Fakultas Informatika di University of California, Berkeley
membagi informasi menjadi hirarki sebagai berikut:
- Data: Bahan baku informasi
- Informasi: Data terorganisir dan disajikan oleh seseorang kepada orang lain
- Knowledge/Pengetahuan: Informasi yang didapat dari membaca, mendengar, atau melihat, kemudian dipahami
- Wisdom/Kebijaksanaan: sulingan dan pengetahuan yang terintegrasi dengan pemahaman
Data dapat disebut
fakta dari suatu objek, dan merupakan bahan mentah dari proses informasi, namun
tidak/belum bernilai sampai ia menjadi suatu informasi, sehingga memiliki nilai
bahkan berguna dalam pengambilan keputusan.
Data dapat berupa fakta
observasi penelitian, foto, simbol, angka.
Berikut pengertian data dan informasi menurut para ahli:
Pengertian data menurut:
-
- Jogyanto
Menurut Jogyanto, Data
adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
-
Arikunto
Menurut Arikunto, Data adalah semua fakta dan
angka-angka yang dapat dijadikan bahkan untuk menyusun sebuah informasi.
Berdasarkan para ahli bahwa data merupakan fakta dan
angka dari suatu kejadian-kejadian yang dapat dijadikan sebuah informasi.
Sedangkan informasi menurut
Reitz (2004) dalam Jonner Hasugian (2009) menyatakan bahwa informasi adalah data yang disajikan dalam bentuk yang mudah dimengerti yang maknanya dianggap disebabkan dalam konteks penggunaannya. Dalam arti yang dinamis, informasi adalah pesan yang disampaikan melalui komunikasi atau ekspresi yang sederhana. Selanjutnya dalam arti yang lebih nyata, bahwa informasi adalah seluruh fakta, kesimpulan, ide-ide, dan karya kreatif intelektual dan imajinasi yang telah dikomunikasikan baik formal maupun informal.
Reitz (2004) dalam Jonner Hasugian (2009) menyatakan bahwa informasi adalah data yang disajikan dalam bentuk yang mudah dimengerti yang maknanya dianggap disebabkan dalam konteks penggunaannya. Dalam arti yang dinamis, informasi adalah pesan yang disampaikan melalui komunikasi atau ekspresi yang sederhana. Selanjutnya dalam arti yang lebih nyata, bahwa informasi adalah seluruh fakta, kesimpulan, ide-ide, dan karya kreatif intelektual dan imajinasi yang telah dikomunikasikan baik formal maupun informal.
Sebagai Contoh:
120709011
Jika kita lihat contoh
diatas hanyalah deret angka biasa yang tidak memiliki arti.
Namun, akan berbeda
bila angka tersebut diberi keterangan seperti ini,
-
NIM (Nomor Induk Mahasiswa) : 120709011
Kita akan mengetahui
bahwa deret angka tersebut adalah NIM seorang mahasiswa.
Contoh lain: Pakaian,
Tas, Sepatu..
Kita hanya melihat ada
pakaian, tas, sepatu, tidak ada arti yang lain atau belum ada gambaran/ maksud
dari contoh diatas.
Akan berbeda pula jika
ketiga kata tersebut diolah dengan menambahkan keterangan
“@Kawawashop
menyediakan pakaian, tas, dan sepatu lucu khusus untuk anak-anak”
Ternyata setelah diolah
dengan diberi keterangan dapat dipahami bahwa ternyata pakaian, tas, dan sepatu
tersebut adalah barang-barang yang dijual di @kawawashop.
Namun data tidak terlepas dari informasi seperti dikatakan sebelumnya data merupakan bahan mentah, bahan dasar dari informasi sehingga informasi tersebut dapat bernilai.
Setelah mengetahui perbedaan data dan informasi,
lantas bagaimana dengan pengetahuan?
Seperti data yang diolah sehingga menjadi informasi,
pengetahuan juga didapat dari informasi yang berisikan objek/data-data yang
kemudian diolah secara terstruktur sehingga menghasilkan pengetahuan/pemahaman
suatu objek.
Menurut
Probst, Raub dan Romhardt (dalam Nawawi 2012 : 19) ;
“Pengetahuan adalah
keseluruhan kognisi dan keterampilan yang digunakan oleh manusia untuk
memecahkan masalah. Sedangkan definisi paling sederhana mengenai pengetahuan
adalah kapasitas untuk melakukan tindakan”.
Pengetahuan merupakan keseluruhan dari hasil
informasi yang telah diperoleh kemudian memiliki maksud untuk memecahkan
masalah tentang suatu objek.
Dengan adanya pengetahuan inilah sehingga adanya
pengambilan keputusan dari hasil pengetahuan yang didapat dari informasi berisikan
data-data yang diolah sehingga dapat memberikan pemahaman/keputusan yang
bijaksanan atau yang biasa disebut dengan Wisdom.
Dari penjelasan diatas dapat diketahui bahwa keberadaan
data, informasi, dan pengetahuan digunakan untuk menuju pada hirarki yang
paling atas yaitu Wisdom (kebijakan) sebagai memberikan pemahaman untuk
pengambilan keputusan untuk masa depan.
Demikian penjelasan singkat mengenai data,
informasi, pengetahuan dan wisdom. Semoga dengan penjelasan diatas kita dapat
mengetahui perbedaan antara keempat tingkatan hirarki tersebut.
Mohon maaf bila terdapat kesalahan, penulisan maupun
penjelasan.
Bila ingin memberikan kritik/saran silahkan isi pada
kolom komentar di bawah.
Kritik dan saran kalian tentunya sangat berguna
untuk perbaikan dari isi blogg saya kedepannya.
Terimakasih,
#redbanana
DAFTAR
PUSTAKA
Cahyo, Fahmi. (2015). Data dan Informasi dalam Sistem
Informasi Manajemen.http://www.nurulfikri.ac.id/index.php/artikel/item/561-data-dan-informasi-dalam-sistem-informasi-manajemen
Fajri. Hubungan data, informasi dan pengetahuan.http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=251680
Hasugian, Jonner. Dasar- Dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi, USU Press, Medan, 2009
Hasugian, Jonner. Dasar- Dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi, USU Press, Medan, 2009
Ulfa. (2017).Pengertian, contoh, perbedaan data dan
informasi lengkap.http://www.pelajaran.co.id/2017/30/pengertian-contoh-perbedaan-data-dan-informasi.html
Untuk Saudari aulia pembahasan anda tentang mulai dari data, informasi sampai wisdom sudah tepat secara umum. Namun untuk kesempatan selanjutnya pembahasan saudari aulia ritonga lebih mendalam dan meluas.Seharusnya disertai dengan bagaimana penerapan wisdom dalam perpustakaan.
BalasHapusterimakasih atas banyak masukannya pak santana, akan menjadi perbaikan pada tulisan selanjutnya :))
HapusHirarki DIKW memang bahasan yang menarik bagi pembelajar bidang informasi. Data dan informasi mungkin sudah menjadi hal yang mudah dipahami, tetapi knowledge dan wisdom belum banyak digali di dunia informasi dan perpustakaan. Perlu diingat bahwa knowledge diperoleh dari learning dan learning bisa diperoleh dari experience, sharing, ataupun dari discovery.
BalasHapusTidak kalah menarik adalah bahwa knowledge dibagi menjadi Shallow, yaitu pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman selama bertahun-tahun; Explicit diperoleh melalui pendidikan atau keilmuan; lalua tacit yang ada dalam individu orang; serta Procedural, yang diperoleh secara bertahap atau berulang-ulang ataupun episodik.
Nice! Semangat menulisnya mba Aulia :)
BalasHapusLuar biasaaaaaa mbak Aulia, lain kali daftar pustaka nya bisa ditambah dengan beberapa buku cetak sebagai bacaan. Okayyy keep writing!!! 😄
BalasHapusMantaaaaapppp..!! :D
BalasHapus