Translate

Minggu, 17 September 2017

Disruptive Technology



Kembali lagi, kali ini kita akan membahas tentang disruptive technology.
Tapi sebelum kita masuk ke pembahasan tentang disruptive technology.

Mari kita sejenak kembali mengingat tentang perubahan yang mungkin sering tidak kita sadari berubah.
Seperti misalnya perubahan Handphone yang kalian pakai dari dulu hingga sekarang?
 Ada berapa macam jenis Handphone yang kalian pakai?
Atau perubahan tentang bentuk kemasan untuk menikmati musik yang berbeda dan berubah, dari bentuk kaset, kaset video, audio CD, hingga sekarang hanya dengan satu aplikasi kita bisa menikmati musik dari berbagai genre tanpa harus membutuhkan perangkat atau bahkan beribu-ribu kaset untuk mendengarkan musik. Sebenarnya apa yang menyebabkan perubahan tersebut?
Teknologi!
Perubahan yang terus terjadi yang diakibatkan oleh teknologi atau biasa disebut dengan Disruptive technology, tentunya dengan harapan untuk mempermudah pengguna.

Disruptive technology adalah teknologi yang menggantikan teknologi yang mapan dan mengguncang industri atau produk ground-breaking yang menciptakan industri yang sama sekali baru. (Rous). 

Disruptive technology adalah inovasi teknologi, produk atau jasa yang membuat teknologi atau produk yang dominan yang sudah ada menjadi terganggu. Terganggu dalam artian eksistensinya terancam karena adanya teknologi, produk atau jasa yang baru tersebut. Walaupun secara kualitas tidak harus lebih baik dari yang sudah ada sekarang, tetapi pada umumnya terdapat perbedaan yang mencolok dalam hal harapan dari kebanyakan pemakai yang merasa diuntungkan. (diunggah oleh Chandra). 

Salah satu perubahan yang diakibatkan teknologi yang sedang ramai saat ini yaitu dengan adanya ojek online,  Peruntungan GO-JEK mulai berubah sejak meluncurkan aplikasi mobile untuk perangkat Android dan iOS di awal Januari 2015. Mereka pun menjadi satu-satunya layanan ojek online yang mempunyai aplikasi. GO-JEK baru mendapat pesaing yang sepadan pada bulan Mei 2015, ketika GrabTaxi meluncurkan layanan GrabBike di Indonesia. Dana besar yang dimiliki oleh GrabTaxi menjadikan layanan baru ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Seluruh pengguna aplikasi GrabTaxi bisa langsung memesan GrabBike tanpa harus mengunduh aplikasi baru. Tak hanya itu, GO-JEK pun telah menyediakan layanan GO-FOOD dan Shopping (sekarang bernama GO-MART), yang hingga saat ini belum diikuti oleh GrabBike.

Terlihat bahwa Go-Jek mendapatkan keuntungan yang lebih besar dengan memanfaatkan teknologi dibandingkan dengan GrabTaxi yang awalnya sudah berkiprah lebih dulu namun terkesan lamban menyadari keberadaan teknologi dibanding Go-Jek yang peka dan dengan cepat mengambil kesempatan sehingga masih menjadi layanan yang diandalkan.

Berikut adalah beberapa contoh teknologi yang mengganggu:
    Komputer pribadi (PC) memindahkan mesin tik dan selamanya mengubah cara kita bekerja dan berkomunikasi.
-      Kombinasi keterjangkauan sistem operasi Windows dan antarmuka yang user-friendly sangat berperan dalam perkembangan industri komputasi pribadi yang pesat di tahun 1990an. Komputasi pribadi mengganggu industri televisi, serta sejumlah besar kegiatan lainnya.
-        Email mengubah cara kami berkomunikasi, sebagian besar mengganti tulisan huruf dan mengganggu industri kartu pos dan kartu ucapan.
-    Ponsel memungkinkan orang untuk menghubungi kami di mana saja dan mengganggu industri telekomunikasi.
-   Komputer laptop dan komputasi mobile membuat tenaga kerja mobile menjadi mungkin dan memungkinkan orang terhubung ke jaringan perusahaan dan berkolaborasi dari mana saja. Di banyak organisasi, laptop menggantikan desktop.
-       Smartphone sebagian besar menggantikan ponsel dan PDA dan, karena aplikasinya yang tersedia, juga terganggu: kamera saku, MP3 player, kalkulator dan perangkat GPS, di antara banyak kemungkinan lainnya. Bagi beberapa pengguna ponsel, smartphone sering mengganti laptop. Yang lain lebih suka tablet.
-      Cloud Komputing telah menjadi teknologi yang sangat mengganggu di dunia bisnis, menggantikan banyak sumber daya yang secara konvensional berada di rumah atau disediakan sebagai layanan yang dihosting secara tradisional.
-      Jejaring sosial memiliki dampak besar pada cara kita berkomunikasi dan - terutama untuk penggunaan pribadi - telah mengganggu telepon, email, pesan instan dan perencanaan acara.

Dapat kita ketahui bahwa Disruptive technology merupakan suatu perubahan secara tiba-tiba yang disebabkan dengan adanya teknologi yang berkembang sangat cepat dibandingkan dengan pengguna sendiri, sehingga memaksa pengguna untuk menerima perkembangan tersebut tanpa melihat pengguna itu sendiri siap ataupun tidak perubahan itu tetap terjadi.

Perubahan teknologi tidak selalu dapat langsung diterima bahkan tidak dapat diterima sama sekali.  Seperti Digital Monks yaitu orang-orang yang sama sekali tidak berhubungan dengan TI, namun masih ada orang-orang yang awalnya tidak mengenal TI kemudian beralih menggunakan TI biasa disebut Digital Immigrants, ada juga Digital Settlers yaitu generasi tua tetapi tetap mengikuti perkembangan TI, dan kini ada yang disebut dengan Digital Natives  yang termasuk Gen Y, Gen Z, Gen Alpha. dan biasanya penolakan perubahan dikarenakan ketidakmampuan seseorang untuk beradaptasi.
DAFTAR PUSTAKA
Chandra, Sulia. 2016.
http://www.academia.edu/9666584/TUGAS_SISTEM_INFORMASI_MANAJEMEN_IS_THE_IPAD_A_DISRUPTIVE_TECHNOLOGY_Disruptive_Technologies

Rouse, Margaret. 2016. Definition Disruptive Technology.

Pratama, Aditya Hadi.  2015. Kilas Balik Perkembangan Ojek Online di Indonesia Sepanjang 2015

https://id.techinasia.com/kilas-balik-ojek-online-2015

Continue Reading...

Minggu, 10 September 2017

Perkembangan TIK Dalam Revolusi Informasi


Pernahkah sebelumnya kita bertanya-tanya, tentang keberadaan kita saat ini, dengan semua kemudahan maupun dampak yang dirasa dibandingkan dengan zaman yang telah dilalui sebelumnya.
Saat dahulu sebelum adanya teknologi yang berkembang pesat seperti saat sekarang ini.?
Baiklah,
Bagaimana sejarahnya terjadi perubahan informasi atau biasa disebut dengan revolusi informasi?
Tidak ada catatan mengenai awal mula sejarah dari revolusi industri itu sendiri, namun dapat dikatakan sejarah tersebut identik dengan era informasi. Bahkan seperti zaman Perunggu, era yang menandai pertukaran informasi melaui penemuan tulisan.
Namun, bukan seperti itu yang dimaksud dengan revolusi industri.
Revolusi industri yang diinginkan saat ini adalah untuk kemudahan dan efisensi.
Sebenarnya apasih dampak yang telah diberikan?
Kita mengkaji pada hal positif dari revolusi informasi terlebih dahulu.
Revolusi industri sendiri tentunya perubahan menuju ke arah yang lebih baik dibading dengan era sebelumnya.
Salah satu perubahan tersebut ditandai dengan keberadaaan teknologi, dimana seperti saat ini hampir semua dipermudah dengan adanya teknologi.
Perkembangan teknologi terbagi berdasarkan dari era teknologi, Prehistory - History – Hyperhistory
Dimana Prehistory ada sebelum millenium ke-2, tidak ada teknologi untuk mempermudah kegiatan baik itu untuk kehidupan rumah tangga, pekerjaan maupun komunikasi, dan sebagian masyarakat tanpa adanya dokumen terekam (recorded document). Butuh waktu dengan proses yang lama untuk memperoleh informasi. History, mayoritas masyarakat  hidup pada zaman ini menggunakan TIK apabila diperlukan, untuk merekam, menyampaikan & menggunakan berbagai data. Hal nya  Hyperstory dimana TIK merupakan sesatu yang penting dan diperlukan dan masyarakat tergantung pada TIK.
Ketiga zaman tersebut merupakan memperlihatkan dampak masing masing. Dengan perubahan secara perlahan tetapi pasti, teknologi memberikan perbedaan dampak, diawali ketika sebelum adanya teknologi, untuk memperoleh informasi mebutuhkan waktu yang lama, sehingga informasi terbut bisa menjadi tidak bernilai lagi. Kemudian hadir zaman dimana teknologi sudah mulai diterima oleh mayarakat, hingga nantinya teknologi menjadi hal yang sangan penting dan bergantung dengannya.
Benar revolusi informasi dengan penggunaan teknologi dan komunikasi memberikan dampak yang luar biasa.
 Dampak yang diberikan tentu banyak sekali salah satunya terdapat dalam buku Luciano Floridi dalam Information A Very Short Introduction  2010 Berkat evolusi ini, saat ini masyarakat paling maju sangat bergantung pada aset berbasis informasi, tidak berwujud, layanan informasi intensif (terutama layanan bisnis dan properti, komunikasi, keuangan dan asuransi, dan hiburan), dan sektor publik yang berorientasi informasi (khususnya pendidikan, administrasi publik, dan perawatan kesehatan).
Dan salah satunya perkembangan teknologi mengakibatkan arus informasi yang begitu cepat, dan memepermudah untuk mendapatkan informasi terbaru, salah satunya dengan keberadaan internet dalam hal berkomunikasi, kita dapat memanfaatkannya untuk dapat terhubung dengan sesorang dimanapun kapan pun dapat bertukar informasi tanpa terbatasi ruang dan waktu lagi.
Perubahan sosial juga tampak dari kegiatan sehari-hari, baik pekerjaan, bisnis, sosial maupun pendidikan. yang pada awalnya bekerja dipedesaan baik sebagai buruh, kini beralih ke pekerjaan yang lebih luas dibarengi dengan perpindahan dari desa ke kota. Dan pada masa ini lokasi bukan lagi penentu kegiatan ekonomi karena ketika dirumah dapat mendapatkan informasi pekerjaaan dan membuat bisnis online sendiri dengan adanya internet.
Terlebih pada dunia pendidikan, revolusi informasi penggunaan teknologi dan komunikasi memeberikan kemudahan untuk guru atau tenaga pendidik dalam mentransfer informasi kepada murid bahkan memberikan kesempatan untuk murid berkembang menemukan keahliannya menuju ekonomi baru nantinya, adanya buku-buku elektronik, guru yang dituntut untuk menggunakan teknologi internet saat mengajar juga menunjukkan bahwa keberadaan teknologi telah berkembang hampir disetiap aspek kehidupan terlebih pendidikan.
Luciano Floridi dalam bukunya, TIK telah mengubah dunia secara mendalam dan tidak dapat diubah lagi dari setengah abad sekarang, dengan lingkup yang menakjubkan dan dengan kecepatan  Di satu sisi, mereka telah membawa peluang nyata dan manfaat yang sangat besar untuk pendidikan, kesejahteraan, kemakmuran, dan pembangunan masyarakat Begitu juga keuntungan ekonomi dan ilmiah yang besar.
Namun, di sisi lain, TIK juga membawa risiko dan hasil yang signifikan dilema dan pertanyaan mendalam tentang sifat realitas dan realitas kita tentang itu, pengembangan ilmu informasi-intensif (e-science), organisasi masyarakat adil (mempertimbangkan kesenjangan digital), tanggung jawab dan kewajiban untuk hadir dan generasi masa depan, kita pemahaman tentang dunia global, dan lingkup interaksi potensial kita memahami sifat konseptual dan implikasinya, sambil meningkatkannya masalah yang kompleksitas dan dimensi globalnya berkembang pesat berkembang, dan menjadi semakin serius.
Keberadaan teknologi di revolusi informasi yang terus berkembang sangat cepat, teknologi berkembang dari bawah terus keatas. Dapat dianalogikan seperti pohon yang tumbuh jauh dengan cabang jangkauan lebih luas. Memungkinkan munculnya teknologi baru bahkan cenderung tidak terkontrol ini ternyata juga memberikan dampak untuk generasi selanjutnya bagaimana mereka menghadapi perubahan era selanjutnya.


Floridi, Luciano. 2010. Information A Very Short Introduction. Oxford University Press
Umayyah, Laylan. Revolusi Informasi dan Ledakan Informasi

Continue Reading...